"Mengubah sebuah aksi servis mobil yang tadinya susah jadi menyenangkan untuk pemilik mobil menggunakan teknologi untuk membantu agar pemilik mobil bisa dengan gampangnya melakukan servis mobil di seluruh bengkel cakupan kita," jelasnya.
Di sisi lain, bukan hanya membantu pemilik mobil untuk booking servis, tapi saat musim mudik saat ini, Otoklix membantu bengkel untuk meningkatkan potensi pendapatan mereka agar terus bertumbuh.
Otoklix menawarkan solusi dengan satu klik yang memudahkan pemilik mobil mencari dan menemukan bengkel dengan memilih servis yang sesuai.
Dengan kata lain, aplikasi servis mobil ini mengutamakan transparansi harga dengan sang pemilik mobil yang menentukan sendiri apakah servis ringan atau servis berat.
Terima suntikan dana USD110 juta, Martin mengatakan bakal menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan kinerja bengkel yang akan di-upgrade Otoklix. (TYO)