Dia mencatat, rasio keuangan InJourney juga mengalami perbaikan. Belanja operasional terhadap biaya operasional (BOPO) turun hingga 16 persen.
“Rasio keuangan InJourney semakin sehat, dan ke depan kami akan terus berupaya untuk membuat InJourney sebagai BUMN yang sehat, efisien, dan profitable, disertai dengan akuntabilitas,” ujarnya.
Di bidang aviasi, bandara-bandara di bawah kelolaan InJourney Airports mencatat kenaikan trafik penumpang hingga 14 persen menjadi 150 juta pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 114 juta.
Sementara pergerakan pesawat tumbuh 14 persen pada 2023 menjadi 1,21 juta pergerakan dibandingkan periode 2022 sebanyak 1,05 juta pergerakan pesawat.
Untuk jumlah wisatawan pada destinasi wisata yang dikelola oleh InJourney tumbuh 20 persen menjadi 4,05 juta wisatawan di 2023 dibanding 3,38 juta wisatawan pada 2022.
Sejumlah capaian InJourney di 2023, salah satunya adalah revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di mana wajah baru TMII telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 September 2023.
Selain itu, InJourney juga telah melakukan revitalisasi Grand Inna Bali Beach, serta melakukan pengembangan KEK Sanur di Bali menjadi World Class Medical and Wellness Tourism Destination.
Selain Sanur, InJourney juga melakukan pengembangan The Golo Mori yang terletak di Desa Golo Mori, Manggarai Barat, NTT sebagai “Sustainable Marine-Based MICE Tourism Destination."