IDXChannel - Indonesia membutuhkan pasokan energi yang cukup untuk menopang pertumbuhan ekonomi melalui industrialisasi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan namun, tren penggunaan energi ke depan akan mengarah pada sumber-sumber energi bersih.
Sehingga diharapkan dapat mengurangi emisi dan memperlambat efek pemanasan global.
"Indonesia memang memiliki potensi besar dalam memanfaatkan energi baru terbarukan. Namun, pemanfaatan EBT masih dianggap memiliki banyak kekurangan," kata Suharso dalam keterangannya dikutip Rabu (2/8/2023).
Meskipun masih menuai perdebatan, Suharso menyebut usulan agar Indonesia memanfaatkan energi nuklir dapat dijadikan solusi konkrit.
Namun untuk pengaplikasiannya, masih dibutuhkan penelitian dan pengembangan lebih lanjut agar bisa sampai kepada tahaoan tersebut.
"Namun yang penting dilakukan saat ini adalah menerapkan kebijakan terus meningkatkan penggunaan energi bersih," ujarnya.
Sebelumnya, dilansir dari Antara, Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Vivi Yulaswati mengungkapkan pihaknya sudah memasukkan ekonomi melingkar, energi bersih, dan opsi energi nuklir ke dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) periode 2025-2045.
"Kemungkinan (RPJPN) menggunakan energi nuklir karena hitung-hitungannya kelihatannya tidak cukup kalau kita hanya mengandalkan energi terbarukan saja," ucapnya beberapa waktu lalu.
(SLF)