Namun untuk pengaplikasiannya, masih dibutuhkan penelitian dan pengembangan lebih lanjut agar bisa sampai kepada tahaoan tersebut.
"Namun yang penting dilakukan saat ini adalah menerapkan kebijakan terus meningkatkan penggunaan energi bersih," ujarnya.
Sebelumnya, dilansir dari Antara, Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Vivi Yulaswati mengungkapkan pihaknya sudah memasukkan ekonomi melingkar, energi bersih, dan opsi energi nuklir ke dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) periode 2025-2045.
"Kemungkinan (RPJPN) menggunakan energi nuklir karena hitung-hitungannya kelihatannya tidak cukup kalau kita hanya mengandalkan energi terbarukan saja," ucapnya beberapa waktu lalu.
(SLF)