Kelompok pakaian dan alas kaki 0,06% dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,04%.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah makanan, minuman dan tembakau yaitu sebesar 0,03%. Sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.
“Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2021 antara lain, daging ayam ras, emas perhiasan, ayam hidup, cabai merah, ketupat, pepaya, pemeliharaan, semangka, minyak goreng dan apel,” ujar Dadang.
Dia menambahkan, jika dilakukan pengamatan terhadap sepuluh komoditas penyumbang utama inflasi di masing-masing kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jatim, maka daging ayam ras menjadi penyumbang utama terjadinya inflasi. Disusul dengan emas perhiasan dan cabai merah.
“Sedangkan komoditas yang menghambat inflasi adalah cabai rawit, bawang merah dan beras,” tandas Dadang.