IDXChannel - Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Juli diperkirakan menunjukkan kenaikan harga yang lebih cepat secara tahunan dibandingkan dengan bulan Juni.
Dilansir dari laman Yahoo Finance Selasa (12/8/2024), laporan yang akan dirilis Selasa pukul 08.30 ET ini muncul di tengah kekhawatiran investor terhadap seberapa besar tarif Presiden Trump mulai memengaruhi biaya konsumen.
Menurut data Bloomberg, IHK utama diperkirakan meningkat 2,8 persen year-on-year pada bulan Juli, naik dari kenaikan 2,7 persen pada bulan Juni.
Secara bulanan, harga diperkirakan naik 0,2 persen, sedikit melambat dari kenaikan 0,3 persen di bulan Juni. Hal ini idorong oleh harga bensin yang lebih rendah dan ekspektasi inflasi pangan yang sedikit lebih rendah.
Berdasarkan basis inti (tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang fluktuatif) tingkat inflasi tahunan untuk bulan Juli diperkirakan naik menjadi 3,0 persen dari 2,9 persen di bulan Juni.