Laporan menunjukkan harga pangan melonjak 0,5% di Januari. Produk sereal dan roti menjadi lebih mahal, ditambah kenaikan harga telur yang melonjak 8,5%. Kenaikan ini salah satunya didorong oleh wabah flu burung yang menghancurkan peternakan ayam dan harga pakan yang lebih mahal.
Sementara itu harga sewa dan biaya perumahan lainnya ikut meningkat. Ongkos rumah menjadi lebih mahal karena ikut terdampak inflasi, yang menjadi penyumbang inflasi inti, di luar pos makanan dan energi.
Harga pakaian melonjak 0,8% di bulan Januari setelah naik hanya 0,2% di bulan Desember. Sedangkan biaya layanan perawatan kesehatan turun, dan harga mobil bekas juga turun 1,9%. (NIA)