sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Beras Masih Berlanjut, tapi Tekanannya Mulai Melemah di Maret

Economics editor Anggie Ariesta
01/04/2024 11:58 WIB
BPS melaporkan, tekanan inflasi beras semakin melemah di Maret 2024.
Inflasi Beras Masih Berlanjut, tapi Tekanannya Mulai Melemah di Maret (Foto MNC Media)
Inflasi Beras Masih Berlanjut, tapi Tekanannya Mulai Melemah di Maret (Foto MNC Media)

BPS juga mencatat secara bertahap, terlihat inflasi mulai mereda dan kembali naik cukup tinggi di Februari 2024 sebelum terjadinya panen raya.

"Pada Maret 2024 tekanan inflasi beras terlihat mulai melemah seiring dengan mulainya panen raya, artinya terjadi peningkatan produksi beras di domestik," jelas Amalia.

Sebagai informasi, inflasi Maret 2024 secara bulan ke bulan sebesar 0,52% terhadap Februari 2024 atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,58 pada Februari 2024 menjadi 106,13 pada Maret 2024. Sementara itu secara year on year (yoy) terjadi inflasi sebesar 3,05%.

Adapun kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Maret 2024 adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan laju inflasi sebesar 1,42% dan memberikan andil inflasi sebesar 0,41%.

Dengan komoditas penyumbang utama inflasi ini adalah telur ayam ras dengan andil inflasi sebesar 0,09%, daging ayam ras dengan andil inflasi sebesar 0,09%, beras dengan andil inflasi sebesar 0,09%, cabai rawit dengan andil inflasi 0,02%, serta bawang putih dengan andil inflasi sebesar 0,02%.

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement