Nur Ichsan Yuniarto
IDXChannel - Inflasi dunia tetap tinggi menyusul melonjaknya harga energi dan pangan global. Hal ini disebabkan adanya ketegangan geopolitik dunia.
"Meningkatnya ketegangan geopolitik mendorong harga energi dan pangan global meningkat, sehingga mengakibatkan tetap tingginya inflasi dunia," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat konfrensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Oktober 2023, Kamis (19/10/2023).
Perry menambahkan, untuk mengendalikan inflasi itu maka suku bunga kebijakan moneter di negara maju akan tetap tinggi.
"Untuk mengendalikan inflasi tersebut, suku bunga kebijakan moneter di negara maju, termasuk Federal Funds Rate (FFR) diperkirakan akan tetap bertahan tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama hire for longer," katanya.
Dia melanjutkan, kenaikan suku bunga global diperkirakan juga akan diikuti pada tenor jangka panjang. Dengan kenaikan yield obligasi pemerintah negara-negara maju khususnya US Tresury, akibat peningkatan kebutuhan pembiayaan utang pemerintah dan kenaikan premi risiko jangka panjang.
