"Kita harus berkolaborasi untuk menangani isu-isu strategis global tersebut dengan capaian-capaian yang nyata, capaian-capaian yang terukur untuk mengatasi masalah dan juga mencegah masalah agar pertumbuhan ekonomi dunia lebih inklusif dan berkelanjutan," ungkap Jokowi.
Dia menyampaikan, dengan semangat "Recover Together, Recover Stronger", Indonesia mendorong pembahasan agenda agenda prioritas dunia.
"Kita harus memperkuat penguatan arsitektur kesehatan global. Kita harus memfasilitas dan membiayai transisi menuju ekonomi hijau dan mempercepat transformasi ekonomi digital," tegasnya.
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia sangat antusias menjalankan peran presidensi G20 untuk berkontribusi kepada dunia. Indonesia akan mendorong sinergi dan kolaborasi termasuk sinergi dan kolaborasi antar Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 dalam merumuskan kebijakan fiskal dan moneter yang tepat untuk mengatasi permasalahan dunia.
"Saya menaruh harapan besar kepada para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20. Saya berharap pertemuan ini akan menghasilkan langkah langkah sinergis dan kolaboratif yang konkret, yang segera bisa dilaksanakan, dan segera tampak hasilnya. Recover together, recover stronger," pungkas Jokowi. (TYO)