Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar pada November 2023 adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,23 persen dan andil inflasi sebesar 0,32 persen.
Dengan catatan itu, maka inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau pada November 2023 mencapai 6,71 persen dan memberikan andil 1,72 persen terhadap inflasi umum.
Kenaikan harga beras memang menjadi perhatian masyarakat dalam beberapa waktu terakhir, terutama buruh yang masih memperjuangkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
Pemerintah daerah di Indonesia telah mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2024. Aturan kenaikan UMP 2024 tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Dengan meroketnya inflasi, kini beban ganda dihadapi para buruh di tengah ketidakpastian ekonomi. Tak hanya itu, buruh saat ini dihadapkan pada mahalnya harga-harga kebutuhan pokok. Kondisi ini membebani buruh ketika upah minimum tak mengalami kenaikan.
Jika melihat komposisi inflasi tahunan, 2022 adalah tahun di mana inflasi tahunan berada di level tertinggi sebesar 5,51 persen setelah tahun 2014 yang mencapai 8,36 persen.Namun, di tahun kemarin upah minimum hanya mengalami kenaikan 1,09 persen.
Tahun ini, UMP ditetapkan naik di bawah 10 persen, dengan inflasi kembali meningkat per November 2023. Sementara pemerintah menargetkan inflasi tahun 2024 sebesar 2,8 persen. Untuk itu, buruh terus menuntut kenaikan UMP tahun 2024 sebesar 15 persen.
Provinsi Maluku Utara menjadi daerah dengan kenaikan UMP 2024 tertinggi, yaitu sebesar 7,5 persen atau Rp221.646,57 menjadi Rp3.200.000 dari UMP tahun 2023 yang sebesar Rp2.976.720.
Sementara di peringkat kedua Jawa Timur menjadi daerah dengan kenaikan UMP terbesar kedua yang naik sebesar 6,13 persen menjadi Rp 2.165.244,30. (ADF)