Dia kemudian memaparkan sebaran inflasi di Oktober 2022. Di Pulau Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di kota Padang sebesar 7,92%.
Di pulau Jawa, inflasi tertinggi di kota Serang sebesar 7,54%, sedangkan di Bali dan Nusa Tenggara yang tertinggi adalah di kota Kupang sebesar 8,06%.
"Untuk wilayah Kalimantan, ini terjadi inflasi tertinggi di Tanjung Selor sebesar 9,11%, wilayah Sulawesi inflasi tertinggi di Kota Pare Pare sebesar 7,66%. Sementara itu di Maluku dan Papua, inflasi tertinggi di kota Jayapura sebesar 7,43% dan inflasi terendah di Kota Ternate sebesar 3,32%," tambahnya.
Setianto mengatakan dua bulan pasca penyesuaian harga BBM, tekanan inflasi komponen Harga Diatur Pemerintah (administered prices) masih tinggi yang didorong oleh kenaikan harga bensin, bahan bakar rumah tangga, dan tarif angkutan dalam kota.
"Tekanan inflasi komponen harga bergejolak pada Oktober mulai menurun dibandingkan bulan sebelumnya, disebabkan oleh penurunan harga beberapa komoditas pangan," pungkasnya. (NIA)