sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Properti Melonjak, REI Usul Rumah Subsidi Naik Jadi Rp162 Juta

Economics editor Lukman Hakim
12/02/2022 08:02 WIB
REI Jawa Timur untuk mengusulkan agar harga rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dinaikkan sebesar 7 persen di tahun 2022.
Inflasi Properti Melonjak, REI Usul Rumah Subsidi Naik Jadi Rp162 Juta. (Foto: MNC Media)
Inflasi Properti Melonjak, REI Usul Rumah Subsidi Naik Jadi Rp162 Juta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Naiknya tingkat inflasi di sektor properti dinilai cukup mengkhawatirkan para pengusaha. Hal ini mendorong DPD Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) Jawa Timur (Jatim) untuk mengusulkan agar harga rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dinaikkan sebesar 7 persen di tahun 2022.

Sekretaris DPD REI Jatim, Andi Rahmean Pohan mengatakan, di bidang konstruksi, inflasinya mencapai 14 persen. Tingginya kenaikan salah satunya disumbang dari kenaikan harga besi.

Jika dihitung secara detail, kata dia, kenaikan harga rata-ratanya mencapai 20 persen. Namun pihaknya mengambil angka moderat 7 persen dengan memperhatikan kemampuan daya beli masyarakat.

"Dengan kenaikan 7 persen tersebut, harga rumah bersubsidi dari semula sekitar Rp150 juta akan meningkat menjadi kurang lebih Rp162 juta,” ujarnya, Jumat (11/2/2022).

Dia menambahkan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selama ini melihat inflasi secara keseluruhan yang nilainya sebesar 3 sampai 4 persen. Tapi dari keseluruhan itu ada bawang, cabai yang tidak berhubungan langsung dengan kontruksi.

"Sedangkan di sektor kontruksi, harga besi mengalami inflasi tinggi sekali," ujarnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement