"Inflasi kemungkinan akan tetap berada di dalam target 2-4 persen tahun ini," kata Remolona.
Remolona menyebut otoritas moneter sedang mendiskusikan kemungkinan untuk memangkas rasio giro wajib minimum (GWM) bank-bank sebesar 200 basis poin lagi. Pemangkas kemungkinan akan dilakukan pertengahan tahun ini.
"Penurunan lebih lanjut pada suku bunga acuan BSP dan GWM bank-bank akan menstimulasi perekonomian," katanya.
"Namun hal yang menyenangkan dari GWM adalah bahwa GWM mempengaruhi suku bunga deposito dan suku bunga pinjaman," katanya.
Bank Sentral Filipina kali menurunkan GWM di Oktober menjadi 7 persen dari deposito untuk bank-bank besar atau melepaskan sekitar USD7 miliar dana ke dalam sistem keuangan untuk membantu memacu pertumbuhan Filpina.