Lalu, Produk Domestik Bruto (PDB) Filipina berkembang di bawah target pemerintah yaitu 5,6 persen tahun lalu. Hal itu disebabkan lesunya investasi, konsumsi, dan hasil pertanian.
"Kami tidak melihat adanya hard landing dalam waktu dekat," ujar Remolona.
Bank Sentral Filipina akan mengadakan pertemuan untuk menetapkan suku bunga kebijakan pada 13 Februari 2025.