Ikhsan PSP
IDXChannel - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengingatkan Indonesia masih berada dalam status pandemi Covid-19. Hal itu ditandai dengan masih tingginya kasus positif, walaupun untuk varian BA.4 dan BA.5 jumlah kasus nya masih fluktuatif.
"Inilah satu tanda bahwa kita masih pandemi, artinya angka kasusnya akan terus bisa berfluktuasi," kata Syahril dalam program Market Review di IDX Channel, Rabu (20/7/2022).
Dia menyampaikan beberapa indikator dari banyaknya parameter penilaian pandemi. Salah satunya adalah tingkat positivity rate. "Yang pertama adalah jumlah konfirmasi. Jumlah konfirmasi itu 20 per 100 ribu jumlah penduduk. Kemudian angka hospitalisasi 5 per 100 ribu dan angka kematian 1 per 100 ribu penduduk," jelasnya.
Tiga indikator tersebut menunjukan suatu transmisi komunitas bagi suatu negara. Saat ini positivity rate Indonesia sudah tinggi dengan angka konfirmasi melebihi 5,8 persen. Namun angka hospitalisasi maupun angka kematian masih di bawah standar.
"Jadi satu sisi kita harus waspada karena ini sudah mulai naik positivity rate kita, tapi kita tetap harus tenang karena hospitalisasi maupun angka kematian kita masih di bawah standar WHO," terangnya.
