sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ingatkan Jejak Digital, MenPANRB Imbau ASN Tidak Anti Pemerintah

Economics editor Dita Angga Rusiana
07/12/2021 20:15 WIB
Tjahjo Kumolo mengingatkan agar ASN berhati-hati dalam berselancar di dunia maya. Baik melalui media sosial maupun melalui aplikasi pertukaran pesan.
Ingatkan Jejak Digital, MenPANRB Imbau ASN Tidak Anti Pemerintah (Ilustrasi)
Ingatkan Jejak Digital, MenPANRB Imbau ASN Tidak Anti Pemerintah (Ilustrasi)

Sebelumnya Tjahjo mengungkapkan bahwa banyak PNS yang  gagal menjadi eselon I saat sidang Tim Penilai Akhir (TPA) karena kelakuan pasangannya.

“Ini saya bikin stres, dua tahun MenPANRB dalam sidang TPA, hampir di atas 16 calon eselon I yang sudah hebat, professor, doktor, mulai dari bawah naik, ikut TPA, gagal jadi eselon I gara-gara kelakuan istrinya atau suaminya,” tuturnya.

Dia mengatakan bahwa banyak pasangan PNS yang sering membuka media sosial milik tokoh-tokoh radikal dan terorisme.

“Istrinya kalau malam kerjanya buka medsos tokoh-tokoh radikal, tokoh-tokoh teroris. Gagal. Pokoknya yang berbau radikalisme terorisme itu ancaman bangsa,” ujarnya.

Tjahjo memastikan bahwa pemerintah berani bersikap dalam menentukan siapa kawan dan siapa lawan. Apalagi radikalisme dan terorisme ini ada yang perorangan maupun kelompok. Selain itu ada yang terang-terangan atau sembunyi-sembunyi menyebar masalah radikalisme teroris.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement