Jaringan Nasional Inggris mengatakan bahwa kemampuan Inggris untuk mengamankan pasokan gas akan tergantung pada harganya yang cukup tinggi untuk menarik ekspor dari Eropa dan LNG dari negara-negara seperti Qatar dan Amerika Serikat.
Kemampuan produsen LNG A.S. untuk memasok lebih banyak bahan bakar hanya akan meningkat sedikit hingga tahun 2025, ketika tiga pabrik baru beroperasi penuh, demikian menurut perkiraan pemerintah A.S. Pabrik akan menambah 5,7 miliar kaki kubik per hari (bcfd) ke sekitar 11,75 bcfd ekspor yang diharapkan kuartal ini.
Harga gas grosir telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir karena ekonomi dibuka kembali dari penguncian COVID-19 sementara permintaan LNG yang tinggi di Asia telah mengakibatkan lebih sedikit pasokan ke Eropa.
Sekitar 12 pemasok energi Inggris telah runtuh tahun ini, mempengaruhi lebih dari 2 juta pelanggan.
(DKH)