sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inggris dan China Diperkirakan Bakal Kekurangan Orang Kaya, Ini Alasannya

Economics editor Dian Kusumo Hapsari
20/06/2024 06:19 WIB
Inggris diperkirakan akan kehilangan 9.500 jutawan tahun ini, lebih banyak dari negara mana pun di dunia kecuali China,
Inggris dan China Diperkirakan Bakal Kekurangan Orang Kaya, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)
Inggris dan China Diperkirakan Bakal Kekurangan Orang Kaya, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)

Tujuan Utama
Partai Konservatif dan Partai Buruh telah berjanji untuk menghapus perlakuan pajak istimewa bagi penduduk yang tidak berdomisili—orang asing kaya yang tinggal di Inggris, yang juga dikenal sebagai non-domisili. Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer memiliki rencana tambahan untuk mengenakan pajak bagi orang kaya.

Meskipun Starmer menggambarkan dirinya sebagai seorang “sosialis”, ia berjanji untuk menjadikan Partai Buruh sebagai “partai pencipta kesejahteraan”. Dia dan calon menteri keuangannya, Rachel Reeves, mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana mengenakan pajak tambahan atas kekayaan dan keuntungan modal.

Tujuan utama para jutawan adalah Uni Emirat Arab (UAE), yang akan menarik 6.700 orang kaya tahun ini. UAE telah lama menjadi favorit orang-orang kaya dari India dan Timur Tengah, negara ini menyambut ribuan orang Rusia setelah perang Ukraina. 

Hanya sekitar 1.000 jutawan diproyeksikan akan meninggalkan Rusia di 2024, kurang dari setengah jumlah yang pergi tahun lalu dan turun dari 8.500 orang di 2022.

Meskipun masuknya orang Rusia ke UEA telah melambat pada tahun lalu, hal itu sebagian diimbangi oleh jumlah yang lebih besar dari orang Eropa dan Inggris untuk pindah, menurut laporan tersebut.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement