sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inggris Diserang Omicron, Status Covid 19 Naik ke Level 4

Economics editor Dominique Hilvy Febriani
13/12/2021 17:14 WIB
Virus covid-19 varian Omicron saat ini telah menyebar di 70 negara, salah satunya Inggris yang tercatat telah terkonfirmasi sebanyak 1.239 kasus Omicron.
Inggris Diserang Omicron, Status Covid 19 Naik ke Level 4 (FOTO: MNC Media)
Inggris Diserang Omicron, Status Covid 19 Naik ke Level 4 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Virus covid-19 varian Omicron saat ini telah menyebar di 70 negara, salah satunya Inggris yang tercatat telah terkonfirmasi sebanyak 1.239 kasus Omicron dan jumlahnya terus naik setiap harinya.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengungkapkan, di Inggris telah terjadi penambahan kasus Covid-19 akibat varian Omicron sebanyak 2 kali lipat. Maka dari itu, Inggris telah menaikkan status Covid-19 menjadi level 4.

“Inggris menaikkan level Kewaspadaan Covid-19 dari level 3 menjadi level 4. Angka penambahan 1.239 kasus varian omicron pada 12 Desember, penambahan 2 kali lipat dari 11 Desember satu hari mengalami peningkatan 2 kali lipat,” kata Retno dalam keterangan pers terkait rapat terbatas (13/12/2021)

Retno mengatakan, hingga 12 Desember 2021 WHO mendeteksi setidaknya varian Omicron telah terjadi di lebih dari 70 negara. Beberapa di anataranya merupakan negara di sekitar Indonesia.

“Bagaimana tadi disinggung oleh Menteri Kesehatan bahwa sampai saat ini sudah lebih dari 70 negara dari berbagai wilayah yang mendeteksi masuknya varian Omicron baik konfirmasi maupun suspect,” ucapnya.

“Negara negara tersebut termasuk negara negara yang ada di sekitar Indonesia,” sambungnya.

Selain itu, Retno berkata, menurut data yang dikumpulkan WHO menyebutkan belum ada kesimpulan yang konklusif terkait tingkat penularan dan tingkat keparahan, termasuk tingkat hospitalisasi varian Omicron.

Retno berkata, meskipun menunjukkan adanya peningkatan tingkat hospitalisasi, namun belum bisa disimpulkan ini adalah akibat varian Omicron karena bukti-bukti masih dikaji oleh para ahli. WHO mengatakan akan terus melakukan penelitian terhadap varian ini.

“WHO telah memberikan update mengenai Omicron pada 12 Desember antara lain, bukti -bukti masih sangat terbatas. Para ahli masih terus bekerja untuk betul-betul menemukan kecepatan penularan, dampaknya terhadap hospitalisasi, dampak terhadap efektifitas vaksin serta data-data lain yang diperlukan,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan membatasi mobilitas terutama ke luar negeri untuk mencegah angka penularan.

“Tetap berhati-hati dan waspada. Pemerintah meminta dengan sangat bagi WNI yang tidak memiliki kepentingan yang sangat mendesak untuk tidak melakukan perjalanan keluar negeri. Sayangi dan lindungi keluarga kita dan kesehatan Indonesia,” ucapnya. (RAMA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement