Di samping itu, sampah kresek juga punya nilai yang lumayan. Dengan begitu, masyarakat bisa memisahkan sampah-sampah tersebut untuk nantinya bisa dijual ke pengepul.
"Sampah logam terutama, kemudian plastik, kertas, dan kardus (harga) lumayan. Kantong kresek juga punya nilai karena sekarang bisa diolah termasuk sampah saset," kata Fatma.
Pada kesempatan yang sama, Bali Services Area Lead EcoBali Dwi Septiantari menuturkan, memang ada nilai ekonomi yang dapat dihasilkan dari pengelolaan sampah. Masyarakat bisa menukarkan sampah tertentu dengan uang lewat bank sampah.
"Dengan pengelolaan sampah melalui program bank sampah, bukan hanya untuk lingkungan bersih tapi masyarakat juga punya nilai ekonomi," kata Dwi.