Perlu diketahui, porang tengah hits sejak beberapa tahun ini karena potensinya yang luar biasa. Hal itu terlihat dari banyak petani porang yang menikmati keuntungan ekonomi berlimpah karena menggarap tanaman yang semula dianggap liar ini.
Lebih lanjut, kata Jerry, perluasan lahan tanam diharapkan diiringi dengan meningkatnya kualitas produksi dan manajemen logistik dan perdagangan yang makin mumpuni. Untuk itu, Kementerian Perdagangan terus berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga.
“Pelaku dan stakeholder langsung dari industri dan perdagangan porang tentu menjadi ujung tombaknya. Petani, pemilik pabrik pengolahan, pedagang, eksportir dan perbankan semua harus didukung oleh kementerian dan lembaga terkait. Kementerian perdagangan siap melaksanakan fasilitasi dan dukungan tersebut,” pungkasnya. (TYO)