IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerbitan sukuk negara terus dilakukan di pasar global maupun domestik. Hingga kini, pemerintah telah mengisi USD7,7 miliar di pasar internasional dan Rp84,7 triliun di pasar domestik.
Ia berharap semakin banyak investor ritel berpartisipasi dalam pembelian SBSN ritel yang hasilnya digunakan membiayai berbagai proyek, mulai dari kampus, sekolah, hingga rumah sakit.
Bendahara negara itu juga menegaskan peran strategis sukuk tidak hanya untuk pembiayaan fiskal, tetapi juga dalam meningkatkan posisi Indonesia di panggung keuangan syariah global.
“Green Sukuk langsung meningkatkan tadi peringkat Indonesia di dalam keuangan syariah global,” kata Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah di Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Selain sukuk, ia menilai instrumen berbasis wakaf seperti Cash Waqf Linked Sukuk Ritel (CWLS) memiliki potensi besar. Pemerintah terus berinovasi mengembangkan CWLS agar sesuai prinsip syariah sekaligus mampu menjawab tantangan nyata.