Menurut Wiku kebijakan ini berkontribusi besar dalam menurunkan jumlah kasus. "Upaya masyarakat untuk bersabar menjaga protokol kesehatan dan tidak melakukan perjalanan yang tidak mendesak menjadi salah satu penyumbang terbesar penurunan kasus ini," imbuhnya.
Selain itu, pemerintah telah berusaha untuk melakukan sinkronisasi data antara pusat dan daerah. Namun demikian pusat dan daerah perlu mengantisipasi delay data yang dapat berkontribusi terhadap perbedaan data dan berpotensi lebih tinggi dari seharusnya.
(SANDY)