sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Biang Kerok Harga Telur Meroket

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
28/08/2022 15:13 WIB
Saat pandemi melanda, banyak peternak yang gulung tikar, atau mengurangi populasi ayamnya sehingga produksi telur menurun.
Ini Biang Kerok Harga Telur Meroket (Foto: MNC Media)
Ini Biang Kerok Harga Telur Meroket (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pakar Ekonomi Politik Pangan Khudori mengatakan kenaikan harga telur yang menembus angka Rp30 ribu per kilogram (kg) merupakan imbas dari peternak yang merugi selama pandemi Covid-19.

Saat pandemi melanda, banyak peternak yang gulung tikar, atau mengurangi populasi ayamnya sehingga produksi telur menurun. Hal itu dikarenakan  pembatasan mobilitas masyarakat, tutupnya hotel-hotel maupun restoran, dan hingga warung-warung kecil.

"Sebagian mereka membiayai usaha dengan kredit usaha untuk membeli pakan dari pabrik pakan ternak, banyak yang terjerat utang, ada yang masih bertahan dengan mengurangi populasi tapi tidak sedikit yang juga mengurangi bahkan kandangnya sampai dijual, itulah yang terjadi selama pandemi," kata Khudori kepada MNC Portal, Minggu (28/8/2022).

Namun ketika masa pemulihan, akhirnya banyak hotel yang buka kembali, mobilitas sudah di longgarkan. Bahkan sering disanjung pemerintah sebagai negara dengan pemulihan terbaik. Sayangnya, kebangkitan ini masih berat untuk produksi telur.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement