Apa yang Termasuk Aktiva Lancar?
Dalam akuntansi, aktiva lancar adalah jenis aset yang dapat dengan mudah dicairkan (diuangkan) dalam jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun atau 1 siklus akuntansi. Untuk dapat diakui sebagai aktiva lancar atau aset lancar, kekayaan atau sumber daya yang dimiliki perusahaan harus bisa diukur dalam satuan mata uang.
Aktiva lancar ini terdiri dari beberapa jenis aset seperti kas, surat berharga, piutang, persediaan, dan aset lancar lainnya. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai beberapa aset yang termasuk aktiva lancar.
1. Kas
Kas adalah aktiva yang paling likuid yang dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai. Kas dapat berupa uang tunai, giro, dan setara kas lainnya. Semua aktiva yang tersedia di dalam kas perusahaan atau setara dengan kas yang disimpan di Bank termasuk dalam aktiva lancar.
2. Surat Berharga
Surat berharga adalah aktiva yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu singkat, misalnya obligasi, saham, dan deposito. Kepemilikan saham atau juga obligasi perusahaan ini termasuk dalam aktiva lancar karena bersifat sementara dan sewaktu-waktu bisa dijual kembali.
3. Piutang
Piutang adalah aktiva yang timbul dari penjualan barang atau jasa secara kredit. Piutang dapat berupa piutang dagang, piutang wesel, dan piutang lainnya. Piutang ini juga termasuk dalam aktiva lancar karena bisa diuangkan dalam waktu singkat.