"Upaya pemerintah dalam berbagai program nasional, seperti penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu, terancam gagal karena rakyat tidak memiliki daya beli yang cukup," kata dia.
Lebih lanjut Netty mengatakan, pekerja sektor informal seperti petani, nelayan, UMKM, sopir angkutan, pedagang keliling akan semakin sulit bertahan hidup akibat kenaikan BBM subsidi ini.
Kebijakan pemerintah memberikan bantalan berupa bantuan subsidi upah ataupun BLT, diakuinya, tidak sebanding dengan dampak kenaikan BBM subsidi.
"Ini penyelesaian instan yang tidak efektif menutup dampak kenaikan,” tegasnya yang juga menjabat Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial.