3. Pendanaan baru untuk lembaga pajak
Biden mengamankan USD80 miliar untuk memperkuat penegakan peraturan pajak oleh Internal Revenue Service (IRS) kepada orang kaya. Peraturan pajak tersebut tercantum dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang disahkan tahun lalu.
Langkah ini menurut pemerintah akan menghasilkan pendapatan tambahan sebesar USD200 miliar selama 10 tahun ke depan. IRS akan mengalokasikan dana itu salah satunya untuk mempekerjakan ribuan agen baru.
4. Sebagian dana bantuan Covid dikembalikan
Biden dan McCarthy setuju untuk mengambil kembali sebagian besar dana bantuan COVID yang tidak terpakai sebagai bagian dari kesepakatan anggaran. Perkiraan jumlah dana yang tidak digunakan mencapai USD70 miliar.
Pejabat Gedung Putih mengatakan sejumlah dana akan dipertahankan, termasuk yang berkaitan dengan pendanaan vaksin, bantuan perumahan, dan dukungan untuk penduduk asli Amerika.
5. Persyaratan subsidi diperketat
Biden dan McCarthy menyepakati persyaratan kerja yang lebih ketat untuk warga berpenghasilan rendah yang ingin mengikuti program bantuan makanan. Di sisi lain, tidak ada perubahan yang dibuat untuk program bantuan kesehatan Medicaid dalam kesepakatan tersebut.
6. Jeda pembayaran pinjaman mahasiswa diakhiri
Kesepakatan ini mengharuskan pemerintahan Biden untuk menindaklanjuti rencana untuk mengakhiri jeda pembayaran pinjaman mahasiswa pada akhir Agustus. Tapi, rencana Biden untuk menghapus utang mahasiswa sebesar USD430 miliar, yang saat ini sedang ditinjau oleh Mahkamah Agung, tidak dibatalkan.
7. Izin proyek energi dipermudah
Biden dan McCarthy menyetujui aturan baru untuk mempermudah proyek energi - termasuk yang berbasis bahan bakar fosil - untuk mendapatkan persetujuan izin. McCarthy dan Partai Republiknya telah mengidentifikasi reformasi perizinan sebagai salah satu pilar utama kesepakatan. (WHY)