IDXChannel - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tengah menyiapkan sejumlah program utama pembangunan pertanian. Program-program ini ditujukan untuk mendukung ketahanan pangan, peningkatan daya saing, dan pertumbuhan ekonomi.
"Untuk CB1, peningkatan kapasitas produksi sedang dilakukan pengembangan lahan rawa di Kalimantan Tengah sebesar 164.598 hektare, dengan rincian intensifikasi seluas 85.456 hektare dan ekstensifikasi 79.142 hektare," ujar SYL dalam Rapat Kerja Virtual Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara virtual di Jakarta, Kamis(4/3/2021).
Selain itu, dilakukan perluasan areal tanam baru (PATB) seluas 250.000 hektare untuk padi, jagung, bawang merah, dan cabai di daerah defisit. "Juga peningkatan produksi gula, daging sapi, dan bawang putih untuk mengurangi impor," tambahnya.
Untuk CB2, akan pihaknya akan melakukan diversifikasi pangan lokal berbasis kearifan lokal yang berfokus pada satu komoditas utama. Pemanfaatan pangan lokal juga akan dilaksanakan secara masif meliputi ubi kayu, jagung, sagu, pisang, kentang, dan sorgum.
"Akan dilakukan pemanfaatan lahan pekarangan dan marjinal melalui program Pekarangan Pangan Lestari(P2L) dan urban farming," kata SYL.