"Jadi sekarang ini inventory pun meningkat. Kalau dulu orang berusaha untuk zero stock, on time schedule semua, atau tidak mau stok banyak untuk bahan baku maupun produk jadi, tapi dengan kondisi akhir-akhir ini kita semakin mempersiapkan diri dengan peningkatan inventory," terang Adhi.
"Paling tidak kita punya bahan baku Yang diperkirakan akan ada gangguan kita persiapkan stoknya lebih dari satu bulan sebelumnya. Biasanya seperti itu. Ini memang menambah biaya, menambah production cost tapi mau tidak mau daripada akan ada hambatan," tambahnya.
(DES)