Untuk sektor perbankan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah fokus memperoleh tambahan modal bagi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI. Karena itu, manajemen BSI diarahkan untuk melakukan penerbitan saham baru (right issue). Dalam aksi korporasi itu, pihak BSI menargetkan investor global sebagai investor baru pemilik saham perseroan melalui LPI.
Tiko menuturkan, Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) tersebut akan menambah dana BSI dalam jangkah menengah.
"Kami ingin melakukan rights issue dan tentunya jika ada match of interest kami akan sangat terbuka untuk bekerjasama dengan investor yang ingin mengambil block seed di BSI ke depannya," kata dia.
Sementara itu, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom tengah melakukan restrukturisasi bisnis. Salah satunya melepas anak usaha (spin off) di sektor infrastruktur.
Langkah restrukturisasi bisnis tersebut untuk memperoleh dana segar dari para investor. Dalam skemanya, pemisahan tidak murni itu juga dilakukan melalui Sovereign Wealth Fund. Upaya spin off itu dinilai cukup strategis untuk jangka menengah kedepannya.