Nantinya, Bulog menggelontorkan 620 ribu ton melalui program bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (kg) dan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Rinciannya, bansos beras 10 kg sebesar 320 ribu ton untuk periode Januari-Februari 2025. Sedangkan, SPHP alias operasi pasar 300 ribu ton di periode yang sama.
“Stok Bulog 2 juta ton, jadi dengan bantuan pangan dengan SPHP, maka Bulog dua bulan akan berkurang 320 ribu ton, tambah 300 ribu ton jadi 620 ribu ton,” kata dia.
Dipastikan pula, BUMN pangan bakal menyerap 1 juta ton beras pada Maret dan April 2025.