sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Strategi Sandiaga Uno untuk Pemilihan Sektor Pariwisata dan Ekraf

Economics editor Shifa Nurhaliza
24/07/2021 10:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, memaparkan sejumlah strategi atau kebijakan Kemenparekraf/Baparekraf dalam memulihkan sektor parekraf.
Ini Strategi Sandiaga Uno untuk Pemilihan Sektor Pariwisata dan Ekraf. (Foto: MNC Media)
Ini Strategi Sandiaga Uno untuk Pemilihan Sektor Pariwisata dan Ekraf. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, memaparkan sejumlah strategi atau kebijakan Kemenparekraf/Baparekraf dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi COVID-19.

Menparekraf Sandiaga, saat menjadi keynote speaker dalam acara KKP II Sespim Lemdiklat Polri, secara daring, di Jakarta, Jumat (23/7/2021), mengatakan sesuai dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden, Kemenparekraf/Baparekraf bergerak untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan fokus pada pembangunan infrastruktur di lima destinasi super prioritas, yaitu Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Likupang.

Kemudian, penyiapan calender of events yang saat ini disebut Kalender Event Nusantara (KEN), dalam pola penyiapan 360 derajat. Selanjutnya, implementasi aspek kesehatan dan keselamatan pada setiap destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif juga diperketat dan diperluas, melalui sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability), agar wisatawan merasa aman dan nyaman dalam berwisata.

Dan terakhir, sektor ekonomi kreatif yang diharapkan mampu menjadi lokomotif untuk menciptakan lapangan pekerjaan. “Di masa pandemi ini ternyata ada beberapa subsektor ekonomi kreatif yang mampu bertumbuh secara siginifikan akibat transformasi digital,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menparekraf menyampaikan dalam melakukan strategi pemulihan tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf mengusung budaya kerja 4as, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Dengan penerapan 3G, yaitu gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi lapangan kerja).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement