Tak hanya itu, Bahlil juga meminta Yuliot untuk mengawal administrasi dan aturan yang hingga kini masih tumpang tindih.
"Terus, dia mengawal administrasi-administrasi, aturan-aturan yang tumpang tindih, kemudian dia membuat aturan yang menjadi solusi, kayak gitu-gitulah," ata Bahlil.
Perlu diketahui, Yuliot sejatinya bukan sosok baru bagi Bahlil, sebab keduanya pernah bekerja sama di Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Kabinet Indonesia Maju yang dikomandoi oleh Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi).
Kala itu, Yuliot diangkat menjadi wakil Bahlil yang menjabat sebagai menteri investasi. Pria kelahiran Padang Panjang pada 7 Oktober 1963 itu merupakan lulusan sarjana Produksi Ternak Universitas Andalas dan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
(Nur Ichsan Yuniarto)