"Kalau harga beras dan pangan naik, mereka potensial jadi kaum miskin baru. Mereka belum tersentuh aneka bantuan sosial dan jaring pengaman sosial itu," tegasnya.
Adapun pemerintah dalam beberapa hari terakhir juga menggandeng Food Station (FS). FS akan mencampur beras lokal dengan beras impor (dengan komposisi tertentu) dan menjualnya dengan harga beras premium: Rp13.900/kg dengan memanfaatkan merk FS.
Aneka beras bermerek punya FS itu bisa ditemukan di jejaring ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret. Cara-cara ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak warga.
"Bahwa masih ada kelangkaan itu ya. Karena Bulog dan FS belum menjangkau semua," katanya.
(YNA)