M Fadel Nur Eka
IDXChannel - Terdapat enam negara yang menggaji pengangguran yang menarik untuk disimak. Sebab, beberapa tunjangan untuk orang yang tidak bekerja tersebut tidak ada disemua negara.
Pengangguran merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara di dunia. Untuk mengatasi situasi ini, beberapa negara telah mengimplementasikan kebijakan yang memungkinkan pengangguran menerima penggantian atau tunjangan pengangguran.
Meskipun demikian, hal tersebut tidak berarti bahwa setiap warga negara dapat dengan bebas menganggur dan tidak melakukan apa pun di rumah. Tunjangan pengangguran umumnya diberikan kepada mereka yang aktif mencari pekerjaan, orang tua yang tidak dapat bekerja lagi, dan juga kepada individu dengan disabilitas.
Lalu dimana saja 6 negara yang menggaji pengangguran? Simak informasi yang sudah kami himpun dari salah satu media nasional dengan judul ’6 Negara yang Beri Gaji untuk Pengangguran, Ada yang sampai Rp16 Juta!’.
Daftar Negara Pemberi Tunjangan Pengangguran
1. Prancis
Tunjangan pengangguran di Perancis termasuk yang paling mengejutkan karena paling besar di Eropa. Menurut juru bicara UNEDIC, sekitar 2,6 juta orang mengajukan tunjangan ini. Pekerja yang berusia di bawah 50 tahun dapat memperoleh tunjangan pengangguran selama dua tahun, sementara mereka yang berusia di atas 50 tahun dapat memperolehnya selama tiga tahun.
Untuk memenuhi syarat, warga Prancis harus terdaftar di pusat kerja Pôle Emploi dan secara aktif mencari pekerjaan.
Seorang individu tanpa anak dapat menerima €514 per bulan, setara dengan sekitar Rp7,7 juta, sedangkan pasangan dengan dua anak dapat menerima €1.079, sekitar Rp16 juta.
2. Jerman
Tunjangan pengangguran flat-rate di Jerman disebut Arbeitslosengeld II (ALG II) dan biasanya disesuaikan setiap bulan Januari.
Penerima tunjangan dapat menerima antara €229 (sekitar Rp3,4 juta rupiah) hingga €353 (sekitar Rp5,3 juta), tergantung pada usia dan status keberadaan mereka sebagai lajang atau pasangan.
Namun, pembayaran secara otomatis akan dikurangi 30% selama tiga bulan jika penerima menolak pekerjaan yang sesuai yang ditawarkan atau tidak berusaha aktif mencari pekerjaan. Jika perilaku serupa terulang kembali, pemotongan 30% akan diberlakukan lebih lanjut.
Inilah 6 Negara yang Menggaji Pengangguran, Nomor 1 Mengejutkan. (FOTO : MNC MEDIA)
3. Irlandia
Untuk memenuhi syarat mendapatkan tunjangan pencari kerja di Irlandia, seseorang harus berusia di bawah 66 tahun.
Selain itu, mereka harus membuktikan kepada Departemen Perlindungan Sosial bahwa mereka "mampu bekerja" dan telah memberikan kontribusi yang memadai ke asuransi sosial.
Individu dapat menerima €188 (sekitar Rp2,8 juta) per minggu, yang setara dengan sekitar Rp11,2 juta per bulan, dengan tambahan pembayaran untuk mereka yang memiliki anak.
4. Estonia
Tunjangan pengangguran dirancang untuk individu dengan pendapatan rendah yang telah bekerja, berwirausaha, atau belajar setidaknya selama 180 hari dalam setahun.
Penerima tunjangan flat-rate menerima €4,01 (sekitar Rp60.000) per hari atau sekitar Rp1.800.000 per bulan.
Untuk memenuhi syarat mendapatkan tunjangan asuransi pengangguran, penggugat harus terdaftar sebagai pengangguran di Estonian Unemployment Insurance Fund, telah memberikan kontribusi setidaknya selama satu tahun dalam tiga tahun sebelumnya, dan keluar dari pekerjaan dengan alasan yang tidak disengaja.
5. Rusia
Tunjangan pengangguran di Rusia cukup terbatas, dengan penawaran hingga maksimal 12 bulan dan pembayaran mulai dari 850 rubel (sekitar Rp208 ribu) per bulan hingga maksimum 4.900 rubel (sekitar Rp1,2 juta) per bulan. Jumlah yang tepat yang diterima oleh seseorang bergantung pada pengalaman kerja sebelumnya dan alasan mengapa mereka tidak bekerja.
Manfaat ini bahkan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup, karena biaya hidup minimum di Rusia pada tahun 2014, menurut standar pemerintah, adalah sebesar 8.283 rubel per bulan.
6. Afrika Selatan
Lebih dari 8,5 juta orang menerima pembayaran dari Dana Asuransi Pengangguran atau Unemployment Insurance Fund (UIF) yang disediakan oleh pemerintah.
Setiap individu memiliki hak untuk mengajukan klaim tunjangan pengangguran jika mereka diberhentikan atau jika kontrak kerja mereka telah berakhir.
Namun, karyawan tidak dapat mengajukan klaim tunjangan dari UIF jika mereka mengundurkan diri dari pekerjaan mereka, tidak melaporkan dengan tepat sesuai tanggal dan waktu yang ditentukan, menolak untuk mengikuti pelatihan atau saran yang ditawarkan oleh staf UIF.
Itulah informasi mengenai enam negara yang menggaji pengangguran semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda dan dapat memberi pengetahuan bagi Anda. (MYY)
