Perekonomian Stagnan
Seperti poin di atas, perekonomian stagnan yang terjadi terus menerus dalam beberapa periode akan menghambat sumber pendapatan negara. Perekonomian yang stagnan terjadi ketika roda perekonomian berputar lambat, kegiatan usaha di berbagai sektor lesu.
Sehingga, potensi pemasukan negara dari berbagai sektor ekonomi pun menurun. Stagnansi dalam perekonomian dipicu oleh tingkat inflasi yang tinggi, tingkat korupsi tinggi, angka pengangguran tinggi, dibarengi dengan daya beli yang menurun.
Kebijakan Ekonomi yang Salah
Pemerintah negara yang salah mengambil kebijakan ekonomi bisa berisiko besar. Alih-alih mendorong pertumbuhan, perekonomian dan keuangan negara malah anjlok. Sebagai contoh, presiden Sri Lanka yang memutuskan untuk mengurangi pajak ketika perekonomian negaranya tidak stabil.
Tujuannya untuk mengurangi beban masyarakat. Namun saat itu, Sri Lanka sedang memerlukan banyak dana untuk membayar utang, sementara salah satu sumber pendapatan yang bisa dimanfaatkan adalah pajak.
Sehingga, negaranya makin sulit melunasi utang karena pemasukan makin sedikit.