sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah Sepak Terjang Perjalanan Bisnis Sajodo Snack & Food

Economics editor Dian Kusumo
08/06/2023 19:53 WIB
Ketika bisnis yang berkenaan dengan makanan mulai bermunculan seperti TaqyChan Banana, Keripik Rasa Lokal, hingga Kirun Makarun.
Inilah Sepak Terjang Perjalanan Bisnis Sajodo Snack & Food. (Foto: MNC Media)
Inilah Sepak Terjang Perjalanan Bisnis Sajodo Snack & Food. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketika bisnis yang berkenaan dengan makanan mulai bermunculan seperti TaqyChan Banana, Keripik Rasa Lokal, hingga Kirun Makarun, mereka telah memiliki perjalanannya masing-masing. 

Dimana bisnis yang mereka jalanin bisa meraih keuntungan berlebih. Begitu juga dengan bisnis yang dijalankan oleh Firda dan Gilang, yaitu Sajodo Snack & Food, Kalian pun juga mempunyai kisah dalam merintis saat membuat bisnis.

Dalam sebuah wawancaranya dengan IDX Channel pada Rabu (07/06/2023) kemarin, Firda, selaku owner dari Sajodo Snack & Food menceritakan awal mengelola bisnis ini.

“Awalnya sih kita masih Superman ya, (maksudnya,) belum punya karyawan sama sekali kayak sekarang gitu. kita masih berdua, ke mana mana berdua, produksi, packing, cetak resi, balesin lewat admin, bikin konten, kirim paket meskipun paketnya sehari waktu itu orderan cuma 1 atau 2 paket ya kita anterin aja gitu anterin aja. tapi beriringnya waktu, karena orderan makin masya allah ya makin terus menerus banyak juga yang join reseller (dan ada juga) yang join agen gitu. alhamdulillah kita rekrut banyak orang lagi (dari) masyarakat masyarakat sekitar di sini gitu,” tuturnya.

Lalu Gilang, orang yang dibalik kesuksesan bisnis ini sekaligus suami dari Firda menjelaskan jika bisnis Sajodo Snack & Food bukan sekedar dari viral saja namun ini adalah buah hasil perjuangan barengnya.

“Kita bisa pastikan dan beberapa kali pengalaman itu sudah bertahan lama. (sebab) kalau kita punya identitas besar untuk pertama, memberdayakan masyarakat dengan kolaborasi dari kita yang waktu itu masih pacaran gitu kan dan alhamdulillah dari bisnis ini bisa tunangan menikah dan alhamdulillah kita (tidak memakai uang) orang tua gitu sih,” ujarnya.

Kemudian Firda menambahkan, “Sebenarnya kalau dari snack makanan memang ya banyak banget, apalagi makan tuh mudah banget ya persaingan itu mudah ditiru dan lain lain gitu, tapi kita tuh kayak nunjukin aja unique selling point apa, keunikan produk kita apa, kelebihannya produk kita apa kayak gitu sih. dari unique selling pointnya aja sih sebenarnya yang kita benar benar di inovasikan terus menerus.”

Seperti diketahui, awal mula merintis bisnis ini, mereka berkolaborasi dengan masayarakat setempat. Dimana saat itu mereka bekerja sama untuk memproduksi keripik kaca. 

Namun, mereka tidak hanya fokus pada produk tersebut melainkan yang lainnya.

“Oleh karena itu, waktu itu, aku sama mas Gilang ikutan lomba KIBMR (kompetisi inovasi bisnis mahasiswa) (dimana lomba tersebut) dapat pendanaan tuh sebesar 10 juta dan kita kayak muter modal, beli mesin dan lain lain. 
Meskipun waktu itu, kita masih numpang di ruang tamu orang tuaku gitu ya, tapi kita beli mesin dikit-dikit masih nebeng lah istilahnya di rumah orang tua kita buat produksian. Terus (menghasilkan) produksian seblak instant, bikin sambal kencur, sambal ini. terus kayak viral juga kan seblak instant ini yang sekarang emang penjualannya benar benar nomor satu juga di TikTok. dan alhamdulillah sekarang memutari modal yang ada dan kita alhamdulillah sekarang udah punya pabrik meluas lagi,” ucapnya.

Selain itu, saat merintis bisnis, modal membuat usahanya ini melalui patungan.

“Emang patungan dari awal ya, jadi, Firda punya uang jajan apa, kalau saya kan emang sebelumnya kerja sebagai tenaga administrasi honorer. Nah, ada sisa gaji ya udah kita patungan, (lalu) kita jadi ini sebagai (modal) awal (dalam) berbisnis. karena prinsip kita itu sebenarnya, awal itu kita pengin bisnis yang kalau pandangan saya dan Firda ya kita enggak usah pinjam kesana kemari. kita maksimalin apa yang kita bisa maksimalkan dari dana yang dari kita. makanya sampai sekarang kita alhamdulillah ya dana yang ada terus kita putarkan, (lalu) untuk urusan rumah dan yang lainnya nanti dulu saja, kita fokuskan pada bisnis,” ungkap Gilang, orang dibalik kesuksesan Sajodo Snack & Food.

Lalu, Firda menambahkan, “buat modal awal tuh, orang orang tuh banyak banget yang enggak percaya. Padahal aku udah sering banget bikin konten tiktoknya, karena mungkin kalau di tiktok itu, cerita awal aku dan mas Gilang dari nol itu benar benar real banget. 
awal awal modalnya cuma satu juta rupiah saja terus 3 bulan kemudian dapat pendanaan bersama KIBMR 10 juta. Dari situlah kayak benar benar memutari modal. Ada yang nggak punya pabrik sekarang alhamdulilah gitu punya pabrik.”

Dan ia juga mengatakan bahwa produk keripik kaca mulai di gembar-gembor hingga 8 bulan. Selain itu, keuntungan dari snack yang dibisniskan tergolong kecil kalau dibandingkan dengan bisnis jualan fashion atau semacamnya.

“kalau snack tuh benar benar apa kecil, ya mungkin kayak hampir 40 atau 30% mungkin, 20% ya paling paling gede 50% sih. karena memang kan prinsip jual aja tuh kayak orang cina, keuntungannya dikit, tapi kan kalau terus menerus kontinyu ya pasti ada lah keuntungnya dikit dikit. Jadi kalau snack itu mengejar quantity, jadi orderannya harus banyak,” kata mereka.

(DKH)

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement