Penataan portofolio dilakukan lewat mekanisme Merger AP Logistik ke dalam surviving entity (IAS), merger 4 perusahaan menjadi 1 perusahaan (IAS Support, AP Solusi sebagai surviving entity), rebranding AP Retail menjadi IAS Hospitality, pelepasan anak usaha AP I ke IAS (AP Properti dan AP Hotel).
Memasuki Fase III, yang kini dalam proses kajian dan persetujuan, IAS berfokus pada perampingan lebih lanjut. Tahap ini mencakup penggabungan beberapa subholding ke dalam IAS dan subholding lain, pemindahan bisnis antar subholding, serta rebranding untuk memperkuat segmen layanan penunjang dan ground handling.
"Untuk properti, hotel, dan hospitality, ini nanti ditarik ke atas, jadi akan bentuknya SBU (Strategic Business Unit). Kemudian yang kedua (bentuk SBU), yang sekarang masih ada di tempat kita, kargo dan logistik," kata Wendo
"Namun ini masih kajian, kita diminta Danantara untuk melakukan kajian dulu. Direncanakan 2025 akhir atau 2026 nanti tergantung keputusan pemegang saham," tutur dia.
(kunthi fahmar sandy)