Proses pembangunan KCR 60M ke-5 menjadi sejarah baru bagi PT PAL Indonesia (Persero), pasalnya untuk pertama kali pengadaan dua unit kapal yakni KCR 60M ke-5 dan KCR 60M ke-6 dibangun lengkap antara platform dengan sistem persenjataannya.
Kapal Cepat Rudal ini memiliki panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter serta mampu membawa muatan penuh 450 s/d 500 ton. KCR ke5 telah dilengkapi dengan sistem persenjataan yang mampu mendeteksi sasaran/target baik di udara, permukaan dan bawah laut. KCR 60m ke-5 dilengkapi sistem persenjataan (Main Gun) 57 mm Bofors , Shipborne gun 20 mm dan SSM ( Surface to Surface Missile) Exocet 40MM B3.
Tak hanya itu, kapal ini diberi kemampuan patroli dengan jarak tempuh dan kecepatan jelajah mumpuni untuk menjaga laut territorial Indonesia yang luas pada kondisi Sea State 6 dan kemampuan pengoperasian senjata pada pengoperasian senjata pada Sea State 4. Nantinya KCR 60m ke-5 direncanakan bergabung dan memperkuat kapal perang RI yang akan bertugas di satuan kapal cepat Koarmada III.
Pembangunan Kapal Cepat Rudal (KCR) ke-5 ini tidak hanya meliputi pembangunan platform, tetapi juga termasuk pada instalasi sistem sensor dan senjata.
“Kita punya cita-cita besar, harus jadi tuan di laut, darat, dan udara kita sendiri. Kita bersahabat dengan semua negara tapi kita akan mempertahankan kedaulatan dengan segala cara,” ujar Menhan Prabowo.