2. PLN
Pada tahap pra konstruksi IKN, PLN bakal membangun dua gardu induk (GI) mobile yang terletak di sekitar Titik Nol dengan kapasitas masing-masing 30 Mega Volt Ampere (MVA).
Skenario PLN dalam melistriki IKN, akan mengusung konsep green, smart and beautiful. Nantinya, listrik IKN akan diwujudkan melalui sumber pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang tanpa emisi dan dilengkapi dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Untuk konsep smart meliputi zero down time (ZDT), distribution automation system (DAS), smart grid dan smart meter. Sedangkan konsep beautiful, meliputi distribusi dengan kabel bawah tanah dan desain yang futuristik.
Sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk pasokan listrik EBT di IKN, PLN akan menyiapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar sebesar 50 megawatt (MW) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) 70 MW di tanah laut pada tahap awal.
Selain itu, dalam jangka panjang, akan ada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sekitar 1.000 MW yang juga nantinya siap mendukung kawasan IKN.