Sistem baterai sebagai sumber penyimpanan daya didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki sistem pengisian normal dengan rata-rata 220V 16A. Sebagai kendaraan komersial, DFSK Gelora E memiliki torsi maksimum mencapai 200 Nm.
Lalu yang mencolok adalah Tesla Cybertruck. Mobil ini sudah bisa dipesan dan akan dikirim ke Indonesia pada tahun depan. Namun, Cybertruck di Indonesia hanya dijatahi Tesla sebanyai 100 unit saja.
Cybertruck hadir dalam tiga varian. Pada varian bawah, kendaraan ini memiliki motor listrik berpenggerak roda belakang. Cybertruck memiliki daya jangkau baterai hingga 250 mil, sekali pengisian daya dengan daya angkut hanya mencapai 3,4 ton.
Pada varian kedua, Cybertruck hadir dengan kelengkapan dual motor listrik dengan menggunakan berpenggerak AWD. Tesla Cybertruck ini mampu berakselerasi dari 0-96 km per jam dalam waktu 2,9 detik.