Kaya Akan Kesenian dan Produk Ekonomi Kreatif
Wisatawan yang datang ke desa wisata ini juga dapat melihat berbagai seni suku Toraja seperti tarian Pa'gellu, yakni tarian sukacita yang biasa dipentaskan pada upacara adat di Toraja, Sulawesi Selatan yang sifatnya riang gembira. Pa’gellu atau ma’gellu dalam bahasa setempat berarti menari-nari dengan riang gembira sambil tangan dan badan bergoyang dengan gemulai, meliuk-liuk dan berlenggak-lenggok.
Tarian ini pertama kali diciptakan oleh Nek Datu Bua’, yakni pada saat kembali dari medan peperangan yang kemudian dirayakan rakyat dengan menari penuh sukacita.
Selain itu juga ada tarian Pa' Tirra, yang merupakan tari kreasi yang biasanya dilakukan oleh remaja laki-laki berjumlah genap. Mereka berbaris menjadi dua barisan sambil membawa alat musik yang terbuat dari bambu yang dibawa dan dihentakan sehingga mengeluarkan alunan nada yang secara teratur selaras dengan langkah dari para remaja laki-laki.
Di samping kesenian, wisatawan akan disuguhkan beragam produk ekonomi kreatif seperti kerajinan tenun dan manik-manik yang dikerjakan para wanita setempat. Wisatawan akan jamak melihat hal ini karena Desa Wisata Kole Sawangan memang merupakan salah satu sentra kerajinan dan ekonomi kreatif Toraja.
Selain kain tenun dan manik-manik, masyarakat setempat juga mengembangkan kerajinan anyaman bambu seperti keranjang, nampan, tas, serta alat rumah tangga lainnya.
Serta tidak ketinggalan Kopi Pokko, yang merupakan produk kopi kemasan jenis arabika yang ditanam langsung di kebun-kebun kopi rumah warga dan di-roasting dengan alat tradisional sehingga memiliki cita rasa yang khas.
Sandiaga Memberikan Plakat ADWI
Fakta-fakta tersebut sampai-sampai menuai pujian dari sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno saat melakukan visitasi ke Desa Kole Sawangan, Minggu (21/11/2021).
Walaupun merupakan sebuah desa wisata rintisan, namun Sandiaga menilai bahwa Desa Kole Sawangan siap menyambut wisatawan dengan atraksi dan daya tarik yang dimilikinya. Melihat kesungguhan pemerintah setempat juga membuat Menparekraf berjanji memberikan support penuh untuk menjadikan Toraja sebagai destinasi unggulan kedua di Indonesia Tengah setelah Bali.
"Ini juga karena kerja cepat dari birokrasi Pemerintah Kabupaten Tana Toraja yang sudah mengeluarkan SK (desa wisata) dan mengurus kelengkapan dokumen. Karena desa wisata itu bisa maju kalau dukungannya adalah semua pihak berkolaborasi," puji Menparekraf Sandiaga Uno dikutip oleh MNC Portal dari keterangan tertulis, Minggu (21/11/2021).
"Oleh karena itu kami akan menggagas bersama dengan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, tahun depan satu event internasional yang menandakan perjalanan kembali Toraja sebagai destinasi unggulan kedua setelah Bali," tambahnya memungkasi.
(IND)