Jaffe mengatakan bahwa dalam angka produksi hal tersebut dapat dilihat dari effort, dirinya menyatakan angka produksi merupakan hasil dari sebuah upaya yang tinggi.
Dalam hal ini pihak terus melakukan penambahan jumlah rig pengoboran yang sudah ada maupun sumur yang baru. PHR menargetkan pada Oktober-November menjadi 27 rig dari sebelumnya 21 rig.
Minimal setiap rig yang siap bekerja, harus ada dua lokasi yang sudah siap untuk dikerjakan. “Nah bayangkan nanti ada 27 rig yang didepannya sudah ada dua sumur lagi yang sedang dikerjakan," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan untuk jumlah rig untuk target 2023 masih sama seperti Oktober-November. “Harapannya dari 1 Januari 2023 hingga akhir tahun hanya tinggal eksekusi saja, dan tidak lagi menunggu rig, karena hal itu akan berpengaruh terhadap peningkatan produksi," ujarnya.
(FRI)