Kondisi itu membuat harga spot untuk pengiriman gas di Asia dan Eropa melonjak ke rekor tertinggi setelah Rusia menginvasi Ukraina, sekaligus memperburuk krisis pasokan untuk pembangkit listrik dan bahan bakar pemanas.
Pejabat dari Qatar Energy telah datang ke Singapura awal bulan ini untuk bertemu dengan perusahaan dari China, menurut dua orang lainnya. Mereka bertemu dengan perusahaan-perusahaan seperti PetroChina dan Sinopec dari CNPC, serta Cnooc Ltd. dan Beijing Gas Group Co., untuk mendapatkan kesepakatan LNG jangka panjang.
China, yang menyalip Jepang sebagai importir LNG terbesar di dunia pada tahun 2021, sangat sibuk menandatangani kesepakatan pasokan dengan eksportir utama termasuk AS tahun lalu.
Potensi investasi oleh perusahaan China dalam ekspansi Qatar mengikuti TotalEnergies SE, yang menjadi perusahaan asing pertama yang memenangkan saham. Exxon Mobil Corp. dan ConocoPhillips juga siap untuk memenangkan taruhan, Bloomberg melaporkan awal bulan ini, sementara Shell Plc mengajukan penawaran.
Perluasan North Field East akan mencakup pembangunan empat unit pencairan LNG, atau train. CNPC dan Sinopec diharapkan untuk menginvestasikan 5% saham masing-masing di dua kereta ekspor terpisah di pabrik. (TYO)