“Pengeboran kita kan sudah mencapai sekitar 500 sumur, dan ini peningkatan dari tahun sebelumnya,” ujar dia.
Kendati demikian, menurut Tutuka, eksplorasi masih harus terus dilakukan, salah satunya dengan melelang ulang sebanyak 50 wilayah kerja (WK) migas terhitung sejak 2020 hingga 2022. Hal itu dilakukan untuk bisa menambah kontribusi produksi migas dalam negeri.
“Dan juga yang perlu kita dorong itu adalah memang saya juga identifikasi bahwa eksplorasi perlu dijalankan. Jadi dengan adanya pengambalian 50 blok ini, kita akan dorong lebih empat lagi untuk dilakukan eksplorasi. Jadi eksplorasi ini supaya lebih masif lagi,” tuturnya.
Baca Juga:
(RNA)