sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investasi Pembangunan Industri Baterai Listrik Tembus USD17 Miliar

Economics editor Oktiani Endarwati
01/02/2021 17:30 WIB
Ekosistem KBLBB alias Electric Vehicle (EV) bakal menarik investasi berskala besar yang terintegrasi dari hulu hingga ke hilir.
Investasi Pembangunan Industri Baterai Listrik Tembus USD17 Miliar. (Foto : MNC Media)
Investasi Pembangunan Industri Baterai Listrik Tembus USD17 Miliar. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) alias Electric Vehicle (EV) bakal menarik investasi berskala besar yang terintegrasi dari hulu hingga ke hilir.

Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik (Electric Vehicle/ EV Battery) Agus Tjahajana Wirakusumah mengatakan, pembangunan ekosistem industri baterai listrik secara terintegrasi dari hulu hingga hilir memiliki nilai investasi besar mencapai USD13-17 miliar. Namun pembangunan ekosistem industri baterai listrik masih memiliki risiko teknologi yang tinggi, pasar dalam negeri yang belum besar, dan pasar yang bergantung pada OEM.

"Teknologi baterai yang dipakai masih bergantung pada pemain global baterai dan OEM sebagai offtaker. Sementara Indonesia belum memiliki pengalaman memadai dalam membangun industri baterai listrik," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin (1/2/2021).

Agus berharap, dukungan Komisi VII DPR RI mampu mendorong perkembangan industri baterai dan kendaraan listrik di Indonesia. Serta dapat mendorong regulasi dan kebijakan riset dan pengembangan baterai dalam rangka penguasaan teknologi industri baterai, terutama kemungkinan pengembangan teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing industri.

Selanjutnya, memperbaiki sistem pengenaan perpajakan untuk kendaraan listrik berbasis baterai agar bisa lebih bersaing dari ICE sehingga akan berdampak pada penggunaan baterai dalam negeri.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement