"Dari segi investasi, tentu investasi artinya menciptakan lapangan kerja. Melalui investasi, semester pertama Rp942 triliun dibandingkan tahun lalu naik," kata Airlangga.
Pencapaian investasi yang kuat ini menjadi tanda bahwa Indonesia mampu menjaga momentum pertumbuhan di tengah kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian.
Airlangga mencontohkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 yang tetap tumbuh solid 5,12 persen. Angka ini dinilai positif dibandingkan banyak negara G20 lainnya.
"Indonesia alhamdulillah masih tumbuh solid, kemarin di kuartal II masih 5,12 persen dibandingkan banyak negara dan juga termasuk di antara negara G20 Indonesia masih positif, sehingga tentu ini menjadi tanda bahwa di tengah ketidakpastian kita masih bisa jaga," kata Airlangga.
Selain itu, capaian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menembus rekor tertinggi (all time high) juga menjadi sinyal kuat. "Ini juga menunjukkan kepercayaan, reverse kepercayaan internasional kepada Indonesia relatif baik," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)