Oleh karenya, untuk mencegah kecelakaan dengan penyebab yang sama kami bersama dengan stakeholder yang lain membentuk semacam safety komite baik dioperasi maupun di teknik.
"Sehingga mereka bisa berdiskusi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan terutama penyebab kecelakaan yang telah terjadi selama ini seperti kecelakaan max 8, kecelakaan Sriwijaya kecelakaan yang lain-lain," katanya.
Adapun Soerjanto mengatakan pada moda penerbangan telah menyelesaikan 13 laporan awal, 5 laporan akhir dan memberikan 11 rekomendasi yang ditujukan kepada Otontas Penerbangan Sipil Indonesia sebanyak 2 rekomen.
Kemudian kepada Operator Pesawat Udara sebanyak 4 rekomendasi, Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan sebanyak 2 rekomendasi, dan Operator Bandar Udara sebanyak 3 rekomendasi dan Accident pesawat udara Cessna C2088 yang menabrak gunung di Papua dan Boeing 737 yang mengalami kejadian tail strike sebanyak 4 kali menjadi kejadian paling menonjol sepanjang tahun 2023.
"Terkait kejadian- kejadian ini, KNKT telah berkoordinasi dengan operator pesawat udara untuk melakukan tindakan perbaikan," katanya.