"Qatar ada yang mau bangun 1 juta unit apartemen, dari Abu Dhabi ada BUMN juga 1 juta. Dari China, terus terang China sanggup semuanya, bahkan sanggup 3 juta," ujar Hashim dalam acara Rapimnas Kadin 2024 di Jakarta, Minggu (1/12).
Program perumahan tidak hanya bertujuan menyediakan hunian yang layak, tetapi juga membuka lapangan kerja dalam skala besar.
Hashim memperkirakan pembangunan rumah pedesaan akan menyerap tenaga kerja yang signifikan.
“Program rumah pedesaan itu memerlukan minimal 4-5 juta pekerja. Satu rumah perlu 4-5 tukang untuk membangun satu unit rumah,” tuturnya.
Selain di pedesaan, program ini juga mencakup pembangunan apartemen di kawasan perkotaan. Proyek ini, menurut Hashim, akan menciptakan tambahan ratusan ribu pekerjaan baru di sektor konstruksi.
“Kalau di kota, itu apartemen. Perlu juga ratusan ribu pekerja baru, sehingga kita bisa menampung 5-6 juta tenaga kerja,” katanya.
(Fiki Ariyanti)